Selamat Datang,

Blog ini berisi segala wacana yang berhubungan dengan bahasa dan sastra Indonesia. Di antaranya tentang wacana bahasa dan sastra Indonesia, bahan ajar, pusi, cerpen, penelitian, lomba menulis / mengarang, hingga tes kebahasaan.
Saya berharap ada kritik dan saran Anda yang dapat menyempurnakan blog ini.

Bagi adik-adik, silakan membaca atau mengkopi isi blog ini untuk keperluan tugas atau lainnya. Sesuai dengan etika ilmiah, silahkan kutip sumbernya yaitu dari blog ini.

Terima kasih atas kunjungan Anda.

Blogmaster



Puisi

Model Membaca Puisi Terbaik

11 November 2011

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang di dalamnya terdapat kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Perhatikan contoh-contoh berikut :
(1) Ketika hujan mereda, Toni bermain game tetapi Albert membaca
     komik.
(2) Ayah dan ibu mengatakan bahwa saya harus rajin belajar.
(3) Saat Tuti dan Salma belajar, ayah dan ibu pergi ke masjid.

Kalimat (1) terdiri dari kalimat majemuk setara : “Toni bermain game tetapi Albert membaca komik “ yang juga sekaligus menjadi induk kalimat. Adapun “Ketika hujan mereda” adalah anak kalimat yang menandakan bahwa dalam kalimat tersebut terdapat kalimat majemuk.

Kalimat (2) terdiri dari kalimat majemuk setara : “Ayah dan ibu mengatakan ……..“ yang juga sekaligus menjadi induk kalimat. Adapun “bahwa saya harus rajin belajar” adalah anak kalimat yang menandakan bahwa dalam kalimat tersebut terdapat kalimat majemuk.



Kkalimat (3) terdiri dari kalimat majemuk setara : “ayah dan ibu pergi ke masjid “ yang juga sekaligus menjadi induk kalimat. Adapun “Saat Tuti dan Salma belajar” disamping merupakan kalimat majemuk setara juga merupakan anak kalimat yang menandakan bahwa dalam kalimat tersebut terdapat kalimat majemuk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan dan Komentar Anda

Cara Cepat Mencari Blog Ini>>>>>>>>>>> Ketikkan Wacana Bahasa pada Google