Berdasarkan
klausa pembentuknya, kalimat dapat digolongkan menjadi : (a) kalimat tunggal,
yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa, dan (b) kalimat majemuk,
yaitu kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Dalam hal ini syarat
klausa minimal SP, yaitu syarat minimal bagi kalimat tunggal. Karena itu
kalimat majemuk dapat dibuat dengan cara menggabungkan beberapa kalimat
tunggal.
Adapun kalimat
majemuk dapat digolongkan lagi menjadi : (a) kalimat majemuk setara, (b)
kalimat majemuk bertingkat, (c) kalimat majemuk rapatan, dan (d) kalimat
majemuk campuran.
Kalimat
tunggal telah kita bahas sebelumnya. Kali ini kita hanya membahas kalimat
majemuk setara beserta pengertian dan contoh-contoh penggunaannya.
Kalimat
majemuk setara adalah kalimat majemuk yang memiliki dua klausa atau lebih yang
memiliki kedudukan yang setara. Kedudukan klausa yang setara pada klausa-klausanya
sebagaimana contoh berikut.
Kalimat
tunggal :
(1)
Ayah membaca koran.
S P O
(2)
Ibu memasak di dapur.
S P K
Dibentuk
menjadi kalimat majemuk setara menjadi :
Ayah membaca
koran dan ibu memasak di dapur.
S P O
konj. S
P K
Kalimat majemuk
setara tersebut kedua klausanya memiliki kedudukan yang sama tinggi, yaitu
tidak ada yang menjadi induk kalimat dan tidak ada yang menjadi anak kalimat.
Kalimat majemuk
setara dapat digolongkan lagi menjadi :
A.
Kalimat Majemuk Setara Menjumlahkan
B.
Kalimat Majemuk Setara Mempertentangkan
C.
Kalimat Majemuk Setara Memilih
D.
Kalimat Majemuk Setara Mengurutkan
E.
Kalimat Majemuk Setara Menguatkan
A.
Kalimat Majemuk Setara Menjumlahkan
Kalimat
majemuk setara menjumlahkan sering disebut juga kalimat majemuk setara sejalan.
Kalimat majemuk setara ini menyatakan penjumlahan atau penggabungan kegiatan,
keadaan, peristiwa, dan proses. Konjungsi atau kata penghubung yang digunakan
adalah : dan, serta, baik, maupun.
Contoh
:
(1)
Ita dan kakaknya sedang berada di Jakarta.
(2)
Ibu serta ayah menghadiri rapat di balai desa.
(3)
Mencuri maupun merampok adalah tindakan melawan
hukum.
(4)
Baik saya maupun dia tidak menyetujui
keputusanmu.
B.
Kalimat Majemuk Setara Mempertentangkan
Kalimat
majemuk setara mempertentangkan menyatakan apa saja yang disampaikan pada
klausa pertama dipertentangkan dengan klausa kedua. Konjungsi yang digunakan
adalah : tetapi, sedangkan, bukannya,
melainkan.
Contoh
:
(1)
Ibunya menyetujui tetapi ayahnya menolaknya.
(2)
Ia pergi ke Jakarta sedangkan saya pergi ke
Denpasar.
(3)
Aku yang mencarimu, bukannya dia.
(4)
Aku tidak mengkhianatimu, melainkan dia yang
melakukannya.
C.
Kalimat Majemuk Setara Memilih
Kalimat
majemuk setara memilih menyatakan pilihan di antara dua pilihan atau lebih.
Konjungsi adalah : atau.
Contoh
:
(1)
Kamu pergi dengannya atau tetap bersamaku di
sini.
(2)
Kamu minta nasi goreng atau rawon.
(3)
Berbicara atau menulis merupakan keterampilan
kreatif.
(4)
Aku atau diakah yang kau pilih?
D.
Kalimat Majemuk Setara Mengurutkan
Kalimat
majemuk setara mengurutkan menyatakan kejadian yang berurutan. Konjungsi yang
digunakan adalah : lalu, kemudian.
Contoh
:
(1)
Saya pergi sekolah lalu ke masjid dekat
alun-alun.
(2)
Mereka datang bersama-sama kemudian pergi
satu-persatu.
E.
Kalimat Majemuk Setara Menguatkan
Kalimat
majemuk setara menguatkan menyatakan makna yang lebih kuat bagi klausa
sebelumnya. Konjungsi yang digunakan adalah : bahkan.
Contoh
:
(1)
Dia pergi ke sendiri, bahkan dengan berjalan
kaki.
(2)
Dia memarahi bahkan menghajar kami semua.
terima kasih
BalasHapus