aku harus bagaimana ….
kala para cendekia
mengumbar ghibah dan dusta
di mana-mana
bila nusantara sebuah bahtera
mereka bakar layar tiangnya
hingga membara oleh kesumat
dan praduga tak terkira
aku harus bagaimana …….
kala para pendusta
bersembunyi di balik muka ramah
merampok uang negara
di balik santun kata
aku hanya dwija
yang mengajarkan bertutur kata
agar tidak meletupkan api membara
aku pun berpujangga
menorehkan kata-kata nestapa
di ujung pena
harapku
madah bukanlah pamflet slogan tanpa makna
melainkan air surga menyiram api keangkuhan kita
syair tidak menjadi mantra hulala
melainkan belati pemutus nadi kemunafikan semua
amien
Eksistensi Bahasa adalah Conditio Sine Qua Non. Karena itu, Perjalanan Wacana Bahasa Tak Akan Pernah Berhenti Sejalan Adanya Manusia Itu Sendiri ....
Selamat Datang,
Blog ini berisi segala wacana yang berhubungan dengan bahasa dan sastra Indonesia. Di antaranya tentang wacana bahasa dan sastra Indonesia, bahan ajar, pusi, cerpen, penelitian, lomba menulis / mengarang, hingga tes kebahasaan.
Saya berharap ada kritik dan saran Anda yang dapat menyempurnakan blog ini.
Bagi adik-adik, silakan membaca atau mengkopi isi blog ini untuk keperluan tugas atau lainnya. Sesuai dengan etika ilmiah, silahkan kutip sumbernya yaitu dari blog ini.
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Blogmaster
Blogmaster
Puisi
Model Membaca Puisi Terbaik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan dan Komentar Anda