Tanya :
Mengapa yang benar mengubah bukan mengobah, merubah, atau merobah?
Jawab :
Bila penggunaannya dalam kalimat sebagai berikut ini :
1. Ia telah berusaha mengubah kebiasaan buruk adiknya.
2. Operasi plastik telah mengubah wajahnya yang buruk menjadi cantik.
3. Jangan mengubah tempat dudukmu.
Bila konteks kalimatnya sebagaimana di atas, kata dasar yang tepat adalah kata ubah, bukan obah (yang merupakan bentuk kata tidak baku), rubah (yaitu nama sejenis anjing hutan) apalagi robah (juga merupahan bentuk kata tidak baku).
Hal ini karena mendapat awalan meN- maka proses morfologisnya menjadi :
menN- + ubah -----> mengubah
Jadi yang benar mengubah.
Eksistensi Bahasa adalah Conditio Sine Qua Non. Karena itu, Perjalanan Wacana Bahasa Tak Akan Pernah Berhenti Sejalan Adanya Manusia Itu Sendiri ....
Selamat Datang,
Blog ini berisi segala wacana yang berhubungan dengan bahasa dan sastra Indonesia. Di antaranya tentang wacana bahasa dan sastra Indonesia, bahan ajar, pusi, cerpen, penelitian, lomba menulis / mengarang, hingga tes kebahasaan.
Saya berharap ada kritik dan saran Anda yang dapat menyempurnakan blog ini.
Bagi adik-adik, silakan membaca atau mengkopi isi blog ini untuk keperluan tugas atau lainnya. Sesuai dengan etika ilmiah, silahkan kutip sumbernya yaitu dari blog ini.
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Blogmaster
Blogmaster
Puisi
Model Membaca Puisi Terbaik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kami persilakan semua pembaca memberikan komentar maupun masukan Anda
BalasHapus